ARTIFICIAL NEURAL NETWORK DALAM PREDIKSI TINGKAT PENGANGGURAN DI RIAU

  • Universitas Lancang Kuning
  • Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru
Keywords: ANN , Backpropagation, prediksi , Pengangguran , Riau

Abstract

Provinsi Riau terdapat sebanyak kurang lebih 190.140 orang tidak memiliki pekerjaan. Berdasarkan dari daerah tempat tinggalnya, pengangguran di perkotaan tercatat lebih tinggi jumlahnya dibanding di perdesaan. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa jumlah lapangan pekerjaan yang dibutuhkan di Riau masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. pada situasi tersebut, masyarakat akan menggunakan cara apapun yang mereka bisa agar dapat bertahan dan memenuhi kebutuhan hidup. Dengan menggunakan Artificial neural Network (ANN) atau yang biasa dikenal jaringan syaraf tiruan dapat digunakan untuk memprediksi jumlah pengangguran.tahapan dalam ANN ini dilakukan normalisasi data kemudian menggunakan algoritma backpropagation. Pada analisis ini,  metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan SDLC model waterfall yang merupakan pendekatan model paling sederhana. Implementasi metode Backpropagation dalam prediksi jumlah penganguran di provinsi Riau diperlukan data latih yang akan digunakan sebagai sumber pelatihan yang selanjutnya diproses pada tahap pengujian menggunakan algoritma Backpropagation dari ANN dengan 2 inputan, 6 hidden layer, learning rate 0,1 dan 1 output, maka diperoleh nilai error atau MSE yang  baik pada proses training sebesar 0,00060988.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] M. Andrijasa et al., “Penerapan Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Memprediksi Jumlah Pengangguran di Provinsi Kalimantan Timur Dengan Menggunakan Algoritma Pembelajaran Backpropagation,” J. Inform. Mulawarman, vol. 5, no. 1, 2010.
[2] BPS Riau, Riau Dalam Angka. .
[3] F. Aldi, “Jaringan Syaraf Tiruan Menggunakan Algoritma Backpropagation Untuk Memprediksi Nilai Ujian Akhir Sekolah (Studi Kasus Di MAN 2 Padang),” J. Teknol., vol. 7, no. 2, pp. 183–192, 2017.
[4] E. B. Ginting, P. D. M. Zarlis, and D. Z. Situmorang, “Kombinasi Algoritma Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector Quantization (LVQ) dan Self Organizing Kohonen pada Kecepatan Pengenalan Pola Tanda Tangan,” TECHSI - J. Penelit. Tek. Inform., vol. 6, no. 1, pp. 95–110, 2014.
[5] A. S. Chan, “Jurnal Ilmiah Informatika ( JIF ) Prediksi Kedatangan Wisatawan Pada Pariwisata Kota Batam Dengan Menggunakan Teknik Knowledge Data Discovery,” pp. 1–6, 2018.
[6] A. S. Chan, “Analytical Hierarchy Process Dan Fuzzy Topsis Pada Sistem Pendukung Keputusan,” vol. 05, no. 01, pp. 1–14, 2018.
[7] I. G. Susrama, “Analisa prediksi tingkat pengangguran dengan jaringan syaraf tiruan,” vol. 2007, no. Snati, 2007.
[8] A. Julio and R. Ashshiddiqi, “Implementasi Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation untuk Memprediksi Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia dengan Optimasi Algoritme Genetika,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput. Univ. Brawijaya, vol. 2, no. 11, pp. 4638–4646, 2018.
[9] A. C. Saputro, M. T. Informatika, and U. A. Yogyakarta, “Fuzzy Tsukamoto Untuk Menentukan Prediksi,” vol. 1, no. 2, pp. 33–46, 2017.
[10] S. Lee et al., “済無No Title No Title,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2012, doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
Published
2020-05-31