PENGUKURAN TINGKAT KAPABILITAS TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM ADOVELIN WAREHOUSE INVENTORY SISTEM (AWIS)
Abstract
PT. Adovelin Raharja merupakan perusahaan yang menjadi solusi pengiriman dan logistik yang handal dengan menyediakan layanan tingkat tinggi dan standar dalam negeri dan internasional. Sebagai perusahaan yang menyediakan solusi pengiriman maka perusahaan sangat memperhatikan penggunaan box kontainer yang dicatat dalam suatu sistem informasi agar termonitoring dengan baik oleh perusahaan. Sistem informasi ini dinamakan Adovelin Warehouse Inventory System (AWIS). Ada tiga masalah pada sistem ini dan satu masalah pada tata kelola IT. Maka dari itu akan dilakukannya evaluasi sistem AWIS dan tata kelola TI menggunakan framework COBIT 5. Pada penelitian ini yang diukur yaitu capability level menggunakan metode Process Assessment Model dan Self Assessment. Domain proses yang dipilih berdasarkan masalah yaitu APO01, APO03, APO09, dan DSS01. Tingkat kapabilitas pada domain proses APO01 dan APO09 berada pada level 3, APO03 berada pada level 2, dan untuk DSS01 berapa pada level 4. Dari tingkat kapabilitas yang didapatkan akan diberikan rekomendasi perbaikan. Hasil dari pengukuran ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan rekomendasi perbaikan pada sistem AWIS.
Adovelin Raharja is a company that is a reliable shipping and logistics solution by providing a high level of service and domestic and international standards. As a company that provides shipping solutions, the company is very concerned about the use of container boxes that are recorded in an information system so that the company can monitor it properly. This information system is called Adovelin Warehouse Inventory System (AWIS). There are three problems with this system and one problem with IT governance. Therefore, an evaluation of the AWIS system and IT governance will be carried out using the COBIT 5 framework. In this study, the capability level was measured using the Process Assessment Model and Self Assessment methods. The process domains selected based on the problem are APO01, APO03, APO09, and DSS01. The capability level in the APO01 and APO09 process domains is at level 3, APO03 is at level 2, and for DSS01 what is at level 4. From the capability level obtained, recommendations for improvement will be given. The results of this measurement are expected to be a reference for recommendations for improvement in the AWIS system.
References
[2] H. Tanuwijaya and R. Sarno, “Comparation of CobiT Maturity Model and Structural Equation Model for Measuring the Alignment Between University Academic Regulations and Information Technology Goals,” IJCSNS Int. J. Comput. Sci. Netw. Secur., vol. 10, no. 6, pp. 80–92, 2010, [Online]. Available: http://paper.ijcsns.org/07_book/201006/20100611.pdf%5Cnhttp://paper.ijcsns.org/07_book/html/201006/201006011.html.
[3] N. Sasongko, “Pengukuran Kinerja Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT 4.1, Ping Test dan CAAT pada Bank X Tbk Di Bandung,” Semin. Nas. Apl. Teknol. Inf., vol. 2009, no. Snati, pp. 108–114, 2009.
[4] ISACA. and J. W. Lainhart, COBIT 5: A business framework for the governance and management of enterprise IT COBIT 5, vol. 34, no. 1. 2012.
[5] M. Spremic, “Standards and frameworks for information system security auditing and assurance,” Proc. World Congr. Eng. 2011, WCE 2011, vol. 1, pp. 514–519, 2011.
[6] ISACA, Enabling Processes. 2012.
[7] R. E. Putri, “Penilaian Kapabilitas Proses Tata Kelola TI Berdasarkan Proses DSS01 Pada Framework COBIT 5,” J. CoreIT, vol. 2, no. 1, pp. 41–54, 2016.
[8] Isaca, P. Copy, and R. R. Sabilillah, “COBIT Self-assessment Guide: Using COBIT 5,” 2013.
[9] B. Gamaliel, Y. D. Y. Rindengan, and S. Karouw, “Pengukuran Tingkat Keselarasan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Cobit 5 Pada Pemerintah Sulawesi Utara,” J. Tek. Inform., vol. 11, no. 1, 2017, doi: 10.35793/jti.11.1.2017.16747.
Copyright (c) 2022 Yunita Faujiyah, Apriansyah Putra, Ari Wedhasmara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskah pada jurnal ini setuju tentang hal-hal berikut ini: 1. Penulis memegang hak cipta untuk proses, prosedur, atau artikel yang dideskripsikan pada naskah dan memberikan hak kepada jurnal untuk pertama kali mempublikasikan naskah dibawah Creative Commons Attribution License yang memperbolehkan orang lain untuk menyebarkan hasil penelitian dengan pengakuan hak cipta penulis dan jurnal. 2. Penulis memegang hak untuk mempublikasikan kembali semua atau sebagian hasil penelitian pada naskah lain tetapi tidak memberikan hak kepada pihak ketiga lain untuk mencetak dan mempublikasikan ulang hasil penelitian yang sama. 3. Penulis diperbolehkan dan disarankan untuk menginformasikan naskah yang telah terbit secara online (seperti pada repository institusi atau website milik penulis) yang akan meningkatkan produktivitas rujukan dan sitasi dari naskah yang telah terbit.
JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) by jurnal.univbinainsan.ac.id/index.php/jusim is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.