ANALISA PENGGUNAAN JANGKAUAN SIAR TELEVISI DAKWAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)
Main Article Content
Abstract
Saat ini dunia dakwah sudah banyak memanfaatan media internet sebagai media penyebaran ilmu pengetahuan Islam kepada masyarakat terutama dengan menggunakan televisi internet atau yang biasa disebut dengan live streaming, namun fenomena ini perlu dilakukan pengkajian terhadap penggunaanya bagi masyarakat. Sehingga perlu diidentifikasi faktor-faktor apa saja yang saling berhubungan dan berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk menyaksikan sebuah siaran televisi dakwah melalui internet agar eksistensi dakwah melelui internet memiliki jangkauan yang lebih luas lagi. Model yang digunakan untuk menggambarkan hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi minat penonton dalam menyaksikan siaran televisi ini adalah Technology Acceptance Model (TAM) pada perangkat lunak Analysis of Moment Structure (AMOS). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Percevied Ease Of Use (PEOU) atau persepsi kemudahan dalam menggunakan televisi internet berpengaruh positif terhadap Actual Using Of Sistem (AUS) atau perilaku nyata dalam menggunakan sebuah sistem. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat kemudahan siaran televisi internet untuk disaksikan berpengaruh sebesar 90,1% terhadap pemakaian nyata, sehingga semakin mudah sebuah siaran televisi internet untuk diakses maka pemakaiannya akan semakin meningkat.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskah pada jurnal ini setuju tentang hal-hal berikut ini: 1. Penulis memegang hak cipta untuk proses, prosedur, atau artikel yang dideskripsikan pada naskah dan memberikan hak kepada jurnal untuk pertama kali mempublikasikan naskah dibawah Creative Commons Attribution License yang memperbolehkan orang lain untuk menyebarkan hasil penelitian dengan pengakuan hak cipta penulis dan jurnal. 2. Penulis memegang hak untuk mempublikasikan kembali semua atau sebagian hasil penelitian pada naskah lain tetapi tidak memberikan hak kepada pihak ketiga lain untuk mencetak dan mempublikasikan ulang hasil penelitian yang sama. 3. Penulis diperbolehkan dan disarankan untuk menginformasikan naskah yang telah terbit secara online (seperti pada repository institusi atau website milik penulis) yang akan meningkatkan produktivitas rujukan dan sitasi dari naskah yang telah terbit.
JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) by jurnal.univbinainsan.ac.id/index.php/jusim is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
[2] Natsir, M., Dakwah dan Pemikirannya, Jakarta: Gema Insani, 2005.
[3] Iwan, Agustinus, Daftar Alamat Internet Dunia, Edisi Pertama, Yogyakarta: Andi Offset, 1996
[4] Setianto, H, Eko, Browsing Aja di Internet, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 2008
[5] Davis, F.D, Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology”, MIS Quarterly, Vol. 13, No. 3, 1989
[6] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung : Alfabeta, 2009