PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR DALAM MENDIAGNOSIS PENYAKIT DEMAM BERDARAH BERBASIS WEBSITE
Abstract
Sistem pakar merupakan suatu sistem yang diciptakan dari basis pengetahuan ataupun keahlian seorang pakar dalam bidang tertentu yang dituangkan ke dalam suatu sistem atau program komputer yang tersaji dengan tampilan-tampilan komunikatif sehingga dapat digunakan oleh semua orang meskipun diluar pengetahuannya. Sistem pakar menghasilkan suatu keputusan layaknya seorang pakar. Dalam penelitian ini, penerapan sistem pakar terfokus dalam mendiagnosa gejala-gelaja yang ada pada penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh serangan nyamuk Aedes Aegypti. Sistem pakar diagnosa gejala-gejala penyakit DBD ini menerapkan metode Certainty Factor dalam mengukur tingkat keyakinan terhadap gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit demam berdarah. Hasil dari metode certainty factor tersebut selanjutnya akan diimplementasikan ke dalam program komputer dalam bentuk Website dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Hasil akhir dari penelitian ini adalah terciptanya suatu aplikasi yang dapat mendeteksi dan mendiagnosa gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit DBD.
References
[2] B. Pratama and jijon R. Sagala, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Demam Berdarah Akibat Virus Nyamuk Aedes Aegpty Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor,” Excell. Midwifery J., vol. 2, no. 2, pp. 68–73, 2019, doi: 10.31219/osf.io/pgc8a.
[3] A. V. Pakpahan et al., “Sistem Pakar Untuk Tumbuh Kembang Anak Menggunakan Metode Forward Chaining,” Simetris J. Tek. Mesin, Elektro dan Ilmu Komput., vol. 3, no. 1, pp. 817–824, 2018.
[4] R. M. Gozzal and D. Indarti, “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pencernaan Balita dengan Metode Forward Chaining Berbasis Android,” J. Ilm. Inform. Komput. Univ. Gunadarma, vol. 22, no. 3, pp. 180–190, 2017.
[5] T. F. Ramadhani, I. Fitri, and E. T. E. Handayani, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit ISPA Berbasis Web Dengan Metode Forward Chaining,” JOINTECS (Journal Inf. Technol. Comput. Sci., vol. 5, no. 2, p. 81, 2020, doi: 10.31328/jointecs.v5i2.1243.
[6] B. P.SITORUS, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Malaria Berbasis Web,” in Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi, 2017, pp. 122–130.
[7] M. D. Ariyawan, “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Umum Pada Manusia Berbasis Web,” J. Elektron. Ilmu Komput. Udayana, vol. 7, no. 2, pp. 59–67, 2018.
[8] A. Setiadi, Y. Yunita, and I. P. Nugroho, “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Lambung Menggunakan Forward Chaining,” J. Pendidik. Inform. dan Sains, vol. 8, no. 1, p. 19, 2019, doi: 10.31571/saintek.v8i1.1034.
[9] W. Pujianti and Z. Sitti, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Campak Rubella pada Anak Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Website,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 1, no. 1, 2020, doi: 10.25126/jtiik.202182710.
[10] R. Hariyanto and K. Sa’diyah, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit dan Hama Pada Tanaman Tebu Menggunakan Metode Certainty Factor,” JOINTECS (Journal Inf. Technol. Comput. Sci., vol. 3, no. 1, pp. 1–4, 2018, doi: 10.31328/jointecs.v3i1.500.
[11] R. Rahmi, R. Sari, and R. Suhatman, “Pendekatan Metodologi Extreme Programming pada Aplikasi E-Commerce (Studi Kasus Sistem Informasi Penjualan Alat-alat Telekomunikasi),” J. Komput. Terap., vol. 2, no. 2, pp. 83–92, 2016.