SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI KOPERASI

Main Article Content

Resti Lia Andharsaputri

Abstract

Koperasi CU. Sehati merupakan Koperasi yang menyediakan beberapa fasilitas pinjaman yang salah satunya adalah pinjaman KPR. Beberapa hal yang menjadi tolak ukur Koperasi CU. Sehati dalam memproses pengajuan pinjaman KPR adalah status pekerjaan, penghasilan tetap, lama bekerja, lama menjadi anggota Koperasi, keaktifan anggota, persyaratan administrasi, jaminan, dan status pinjaman. Pada Koperasi ini, proses penyeleksian sampai persetujuan pinjaman KPR ternyata memakan waktu cukup lama bahkan berbulan-bulan, hal ini dikarenakan proses KPR harus melewati beberapa tahap pemeriksaan dan analisis Manajemen. Karena banyaknya anggota yang mengajukan pinjaman KPR, maka pihak Koperasi seharusnya dapat memproses pengajuan tersebut dengan waktu seefektif dan seefisien mungkin. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu pihak Koperasi dalam mengambil keputusan dengan menerapkan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Metode AHP merupakan salah satu metode dalam sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan alternatif solusi bagi permasalahan yang bersifat multikriteria. Dari hasil pengolahan data dan implementasi dengan Expert Choice, maka hasil dari penelitian ini adalah penentuan kriteria yang menjadi pertimbangan utama Koperasi adalah penghasilan tetap, anggota yang bernama Rizal Subrata adalah anggota yang diprioritaskan untuk menerima pinjaman KPR, serta melalui metode AHP ini dapat diketahui jika perhitungan indeks konsistensi < 0,1 maka perhitungan akan menghasilkan solusi yang optimal

Article Details

Section
Article